"Muhammad Abdul Rozaq, kelas satu A", teriak seorang guru ketika upacara penyambutan siswa baru SMP Negeri 1 Babat. Langsung aku maju ke depan dan menuju kelas yang dituju.Ya, hari itu adalah hari pertamaku masuk SMP. Hari ketika anak bau kencur bertemu dengan orang baru yang akan membantunya dalam tiga tahun ke depan. Tidak berniat sombong, tapi alhamdulillah ketika ujian masuk SMP dulu aku meraih peringkat pertama. Peraih peringkat pertama memang harus masuk kelas satu A. Begitulah yang dikatakan oleh guruku tersebut, namun sampai saat ini aku masih belum tahu siapa guru tersebut.
Perjuangan mendapat kelas A memang tidak semudah membalik tangan. Sejak SD memang aku dididik untuk hal ini. Mungkin karena orang tuaku terlalu dekat dengan guruku, lebih tepatnya teman dekat.
Tidak banyak yang aku ingat ketika masih SD. Waktu itu